GridHEALTH.id - Wabah virus corona (Covid-19) hingga saat ini masih terus mengancam keselamatan manusia di seluruh dunia.
Namun, nyatanya masih banyak orang yang cuek dan menganggap virus corona yang menyebabkan Covid-19 adalah virus biasa dan tidak berbahaya.
Baca Juga: Pernyataan Kontroversi drh Indro Cahyono Dinilai Meremehkan Covid-19
Bahkan, belum lama ini seorang dokter hewan menyatakan bahwa tidak ada keterkaitan antara Covid-19 dengan kematian.
Padahal, seperti diketahui ada sebanyak 287,353 orang di dunia dinyatakan meninggal akibat virus corona (Covid-19), sehingga tak dapat dipungkiri bahwa virus corona merupakan virus yang berbahaya dan mengancam keselamatan manusia.
Jika seseorang terinfeksi virus corona (Covid-19), maka virus tersebut akan menyerang seluruh bagian paru-paru orang yang tertular.
Baca Juga: Donald Trump Beri Saran Suntikkan Cairan Disinfektan Demi Bunuh Virus Corona dalam Tubuh
Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengungkapkan, Covid-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2 atau virus corona menyerang sepanjang saluran pernapasan, mulai dari rongga hidung, mulut, langsung ke paru-paru sampai ke gelembung-gelembung akhir paru.
Virus corona tumbuh di sepanjang dinding saluran pernapasan, jika seseorang yang di dalam tubuhnya terdapat virus corona, maka ketika dia batuk, bersin, berbicara, sebagian dari dinding saluran pernapasan ini akan terlepas ke luar bersamaan dengan percikan ludah sangat kecil yang disebut droplet.
“Inilah yang menyebar luar ke sekitar dan bisa saja secara langsung mengenai orang lain di saluran napasnya. Atau bisa juga mengenai benda di sekitar yang karena kemudian kita tidak sadar telah menyentuh benda tersebut lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata, maka terjadilah penularan,” kata dr. Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (11/5/20), dilansir dari Kemkes.go.id.
Tak hanya itu, Yuri juga menambahkan, mekanisme penularan virus corona seperti yang disampaikannya harus menjadi dasar dalam memutus rantai penularan.
Baca Juga: Update Covid-19; Penularan Virus Corona Bisa Melalui Makanan, Ini Faktanya
Dengan demikian, hal yang harus dilakukan adalah mengisolasi orang yang positif Covid-19.
Meski langkah itu sudah digadang-gadang oleh pemerintah, namun langkah tersebut dinilai tidak mudah karena banyak orang yang dalam tubuhnya terdapat virus corona tapi tidak menunjukkan gejala.
Baca Juga: Tidak Semua Sesak Napas Karena Covid-19 Bisa Diatasi dengan Latihan Pernapasan, Begini Penjelasannya
Sehingga sulit untuk mengetahui siapa saja orang yang sebenarnya terinfeksi virus corona.
Maka dari itu, kebijakan pemerintah yang utama adalah mengimbau seluruh masyarakat memakai masker saat ke luar rumah. Dengan memakai masker akan mencegah seseorang tertular dan menulari virus corona ke orang lain.
Selain itu pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dan tetap diam di rumah.
Melansir Kemkes.go.id, upaya pemerintah hingga saat ini telah berhasil memeriksa 161.351 spesimen dari 116.358 orang.
Hasilnya ada penambahan jumlah pasien konfirmasi positif sebanyak 233 orang sehingga total 14.265, pasien sembuh bertambah 183 total 2.881, sedangkan pasien meninggal bertambah 18 total 991.
Baca Juga: Keseringan Pakai Masker Bisa Timbulkan Masalah Kulit , Ini Tips Agar Wajah Tetap Mulus
Penambahan kasus Covid-19 dari hari ke hari merupakan gambaran proses penularan masih terus terjadi.
Oleh sebab itu, disiplin merupakan kunci agar kita bisa menekan angka penyebaran Covid-19, seperti disiplin memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun harus konsisten dilakukan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kemkes.go.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar