Justru yang hasil rapid test non-reaktif terkadang lebih membahayakan. "Ini menunjukkan bahwa orang punya risiko seperti hamil, hipertensi, diabetes itu rapid test-nya sering negatif karena tidak ada immunoglobulin. Ini yang paling berbahaya," tandas Joni.
Baca Juga: Catat, 5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos!
Baca Juga: Hamil 'Bayi Pelangi', Antara Gembira dan Waswas, Ini yang Perlu Dilakukan Agar Kehamilan Sehat
Diberitakan sebelumnya, Ari Puspita Sari, meninggal dunia pada Senin, 18 Mei 2020, setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSAL Surabaya karena terpapar Corona COVID-19. Ari meninggal dalam kondisi hamil. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,viva.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar