GridHEALTH.id - Perjuangan Tenaga Medis di Jakarta Tidak Berlebaran, Rela Lembur Demi Pasien Lantaran Minimnya SDM.
Hal itu rela dilakukan para teaga medis, lantaran angka kasus virus corona (Covid-19) sampai saat ini masih terus meningkat di Indonesia.
Semenjak terdeteksi pada awal Maret lalu, kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia belum mengalami penurunan secara terus menerus atau masih bersifat fluktuatif.
Ditambah lagi SDM tenaga medis di Indonesia sangat minim.
Baca Juga: Ingin Masuk Era New Normal? Kemampuan Tes Covid-19 Indonesia Paling Buruk, Tenaga Medis pun Gamang
Padahal kita tahu virus corona (Covid-19) pun mengancam berbagai kalangan, tak terkecuali para tenaga medis yang selama ini berada di garda terdepan yang merawat dan menangani pasien Covid-19.
Berdasarkan catatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ketua PPNI, Harif Fadhillah mengungkapkan total sudah 20 orang perawat meninggal dunia dalam tugas pelayanan pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.
"Yang sudah wafat 20 orang perawat di seluruh Indonesia, yang terkait dengan pelayanan Covid-19," ujar dia kepada Kompas.com ketika dihubungi pada Senin (18/5/2020).
Sementara itu, pada bulan lalu tepatnya Jumat, 17 April 2020, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih, mencatat sejauh ini ada 25 dokter yang meninggal terkait dengan kasus virus corona (Covid-19).
Source | : | kompas,Kumparan |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar