Ia mengaku, konten itu adalah sindiran untuk masyarakat yang tidak peka terhadap situasi saat ini.
Sarah merasa gelisah dengan warga yang masih nongkrong di luar di tengah wabah Covid-19.
"Hallo temen2 maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkorng dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yg bertaruh hal yg plaing penting di hidup mereka," tulis Sarah
Kendati demikian, Sarah mengaku bahwa sarkasme yang ia buat keterlaluan.
"Tp ternyata sarkas yg aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar2nya, aku ga bermaksud lelang keperawanan.
Konten yg saya berikan di instagram mmg sarkasme & bercanda, aku harap teman@ mengerti tujuanku walaupun caranya salah.
Ini jd pelajaran untuk aku agar lebih berhati-hati memilih kalimat, tdk ada niat pansos bisa di unfollow aja akunku. Terima kasih," lanjutnya.
Source | : | tribunnews,www.covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar