GridHEALTH.id - Akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas, masyarakat dihimbau untuk selalu menerapkan aturan physical distancing dan sebisa mungkin untuk beraktivitas di rumah saja.
Namun hal ini tentu sedikit banyak akan memberikan dampak bagi banyak sektor, termasuk sektor kesehatan seksual dan reproduksi di masyarakat.
Apalagi akses ketersediaan alat kontrasepsi dan layanan Keluarga Berencana pun ikut terbatas seiring dengan banyaknya daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Padahal, di saat-saat seperti ini kontrasepsi sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan kedekatan pasangan suami-istri selama masa isolasi mandiri.
Alhasil risiko terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan pun semakin meningkat.
Baca Juga: Kehamilan Dini Menjadi Ancaman Baru Setelah Pandemi Virus Corona
Baca Juga: Masuk The New Normal Indonesia Akan Dihadapkan pada Baby Boom, Ada Potensi Kelahiran 420.000 Bayi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar