GridHEALTH.id - Seiring mewabahnya virus corona (Covid-19), status gizi anak-anak Indonesia dikhawatirkan semakin memburuk.
Pasalnya sebelum pandemi Covid-19 melanda saja, kasus stunting di tanah air masih jauh dari harapan.
Dimana prevelensi terakhir di Indonesia menunjukan sebesar 27,67 %. Angka tersebut tentunya masih di atas yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 20 %.
Kondisi ini membuat Nutrition Specialist Unicef Indonesia Sri Sukotjo khawatir anak-anak yang menderita kurang gizi di Indonesia justru semakin meningkat akibat wabah Covid-19.
Dia mencontohkan, sebelumnya sebanyak satu dari tiga anak Indonesia, atau setara dengan tujuh juta balita mengalami stunting.
Kemudian ada sekitar dua juta balita yang mengalami kondisi badan sangat kurus (wasting).
"Memang status gizi kita belum optimal dan pandemi ini sebetulnya membuat risiko untuk kenaikan angka-angka tadi sangat memungkinkan, sangat tinggi (potensinya) akibat pandemi ini," ujar Sri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (3/6/2020).
Baca Juga: Alih-alih Terhindar Covid-19, Pakai Sarung Tangan saat Belanja Justru Berbahaya
Baca Juga: Angka Stunting Di Indonesia Masih Jauh Dari Harapan, Jokowi Beri Peringatan
Source | : | Kompas.com,who.int |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar