Mereka juga harus mau makanannya dibatasi dan menghindari kontak dengan manusia lain, serta harus berolahraga secara teratur.
Dilansir dari CNBC Indonesia (11/3/2020) upaya yang dilakukan para peneliti ini memang terdengar sangat berisiko.
Namun Catchpole, selaku kepala peneliti perusahaan penelitian dan pengembangan medis Hvivo yakin tingkat keberhasilan vaksin Covid-19 yang dibuatnya sangat tinggi.
Baca Juga: Bikin Ngilu, Wanita Hamil Ini Buat Video TikTok Mengempiskan Perut Saat Hamil Besar
"Perusahaan obat bisa mendapatkan ide yang sangat bagus dalam beberapa bulan setelah memulai studi vaksin, (untuk mengetahui) apakah itu berfungsi atau tidak, menggunakan sampel orang yang begitu sedikit," kata Catchpole.
Meski begitu, semua pengujian ini baru akan dimulai setelah Hvivo mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan Inggris.(*)
Baca Juga: PB IDI; 32 Dokter yang Meninggal Karena Covid-19 Justru Tidak Bertugas di Rumah Sakit Rujukan
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | CNBC,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar