Meski begitu, waspadalah percikan ludah dan liur dari orang yang sudah terinfeksi virus corona ternyata akan melekat di benda-benda yang ada di sekitarnya.
Misal, di baju, di tiang, di kursi, di dinding, dan semua benda yang ada di dekatnya.
Nah, jika tangan kita memegang benda-benda tersebut, lalu kita makan, atau menyentuh area mulut dan hidung, maka besar kemungkinan akan terinfeksi virus corona, walau orang yang sakit karena virus corona dan menyebarkannya melalui batuk, bersin, sudah tidak ada di tempat tersebut.
Baca Juga: Dokter Jepang Penemu Penyakit Kawasaki Wafat di Usia 95 Tahun
Ingat, virus corona yang menempel di benda mati (tidak di benda hidup juga lendir, air liur, cairan) di luar tubuh manusia bisa bertahan hidup hingga satu jam untuk kembali menginfeksi manusia.
Tapi virus corona yang menempel di air liur, lender, cairan, juga mahluk hidup, bisa bertahan lebih lama, bisa 3-4 jam.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mematuhi segala protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, termasuk larangan makan dengan sistem prasmanan ini.
Sebab penyebaran virus corona ini terbukti bisa terjadi lewat kegiatan tersebut.(*)
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Geram Tahu Anak Buahnya Tak Pakai Masker; Mutasi, Harus Keluar!
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Instagram,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar