"Tahapannya hewan kecil dulu ya biasanya, lalu ke hewan yang lebih besar, lalu primata baru ke manusia," ungkapnya.
"Manusia itu namanya preclinical trial fase satu, dua, dan tiga," imbuh Prof David.
Baca Juga: Ngidam Palsu, Nenek 78 Tahun di Bogor Ngaku Hamil 5 Bulan, Ternyata Ini Faktanya
Di tempat lain, peneliti utama vaksin Covid-19 UNPAD, Prof Kusnandi Rusmil pun memperkirakan kapan vaksin corona itu bisa beredar luas.
"Kan ini kira-kira sembilan bulan. Akhir tahun 2020, tahun 2021 awal bisa keluar," ungkap Prof Kusnandi.
Peneliti senior Lembaga Eijkman, Prof David Muljono menerangkan jika saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses preclinical.
Sementara menurut peneliti utama vaksin Covid-19 UNPAD, Prof Kusnandi Rusmil pun memperkirakan kapan vaksin corona itu bisa beredar luas dalam beberapa bulan ke depan.
"Kan ini kira-kira sembilan bulan. Akhir tahun 2020, tahun 2021 awal bisa keluar," ungkap Prof Kusnandi.
Melihat hal tersebut, semoga saja vaksin virus corona ini dapat bekerja secara maksimal dan mampu tersebar ke seluruh pelosok nusantara. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar