GridHEALTH.id - Mirip di Indonesia, Beijing Kembali Lockdown Sejumlah Wilayah Sekitar Pasar Grosir Terbesar
Indonesia, menurut Dokter Reisa Broto Asmoro selaku Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, melaporkan sejumlah temuan kasus positif virus corona di beberapa pasar tradisional.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKPPI), setidaknya ada lebih dari 400 pedagang pasar yang terinfeksi Covid-19.
"Lebih dari 400 pedagang di 93 pasar tradisional telah terinfeksi Covid-19 menurut tes cepat yang dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah," ujar Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (13/6/2020).
Ternyata kasus serupa terjadi juga di China. Beijing dikabarkan kembali melakukan lockdown secara ketat usai mendapati kemunculan kasus virus corona di wilayah tersebut.
Kemunculan kasus virus corona di Beijing menjadi kasus pertama usai 50 hari tidak melaporkan adanya tambahan kasus.
Wabah ini telah dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di kota itu.
Baca Juga: Usai Nol Kasus Lebih dari Sebulan, Wuhan Kembali Laporkan Kasus Covid-19
Sebanyak 45 orang dari 517 yang diuji di pasar Xinfadi dinyatakan positif Covid-19, kata Chu Junwei, seorang pejabat distrik yang dikutip Reuters.
Meski dinyatakan positif, namun tidak ada yang menunjukkan gejala.
Xinfadi merupakan pasar grosir terbesar di Beijing. Kini lockdown telah diberlakukan di 11 lingkungan terdekat di sekitar pasar tersebut.
Penutupan kembali itu dilakukan karena kekhawatiran akan munculnya gelombang kedua pandemi Covid-19.
Source | : | Reuters,BBC |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar