GridHEALTH.id - Jika biasanya pasien Covid-19 yang bergejala di rawat di rumah sakit, hal berbeda justru dilakukan bayi berusia 1 tahun di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ya, sang ibu yang enggan disebutkan namanya itu lebih memilih untuk merawat bayinya seorang diri di rumah.
Awalnya, bayi berinisial MY tertular dari sang kakek yang lebih dulu terinfeksi Covid-19, seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Akibat Terlalu Lama di Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Bayi Baru Lahir Ini Terinfeksi Corona
Sang ibu menceritakan, kakek itu sempat berbincang dengan MY saat hendak berangkat ke rumah sakit untuk mengobati penyakit diabetes. Saat itu pula sang kakek juga belum dinyatakan positif Covid-19.
Rupanya, sebelum berangkat ke rumah sakit, kakek sempat melakukan kontak dengan bayi.
Baca Juga: 3 Bayi Berusia 4 Bulan Dinyatakan Positif Virus Corona Covid-19
"Sebelum berangkat sempat salaman, memegang pipi MY, ternyata sampai rumah sakit kakek positif Covid-19," kata ibu dari bayi berinisial MY kepada Suryamalang.com, Sabtu (13/6/2020).
Mengetahui hal tersebut, ibu dari MY mengaku kaget. Akibatnya, baik ibu, suami, dan MY masuk dalam riwayat kontak pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Bayi 6 Hari Positif Corona, Jadi Kasus Pasien Termuda dan Pertama di Indonesia
Ketiganya pun menjalani tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya, bayi MY dinyatakan positif Covid-19.
Atas kondisi tersebut, sang ibu merasa sedih karena tak membayangkan apabila bayinya harus dirawat di ruang isolasi seorang diri.
Baca Juga: Tak Hanya India, Kasus Bayi Dilahirkan dari Ibu Positif Covid-19 Terjadi di Indonesia
Meski dinyatakan positif Covid-19, MY terlihat sehat alias tidak menunjukkan gejala sedikit pun. "Apalagi diberi tahu dokter bahwa belum ada obatnya. Perasaan saya syok," kata ibu tersebut.
Akhirnya, ibu dari MY memutuskan merawat di rumah yang diiringi dengan bimbingan dan anjuran dari tenaga medis.
Selama perawatan, sang ibu mengaku setiap paginya menjemur bayinya pukul 06.30-07.30 WIB.
Baca Juga: Nyawa 80 Juta Anak di Dunia Mulai Terancam Akibat Pandemi Covid-19
"Saya jemur di depan rumah setiap pagi selama satu jam hanya pakai popok saja." paparnya. Selain itu, menu makanan yang diberikan kepada MY juga dijaga sedemikian rupa.
"Sayur menu wajib bagi anak saya. Kadang saya beri udang juga," terangnya.
Baca Juga: Baru Sehari Menghirup Udara di Dunia, Bayi Tak Berdosa Ini Meninggal Sebagai PDP Corona
Dalam sehari, anaknya makan sebanyak tiga kali, hingga berat badan bayi itu bertambah menjadi 12 kilogram.
Tak hanya itu, sang ibu juga menuruti anjuran tenaga medis bahwa bayi juga perlu diberi vitamin tambahan.
Untuk memantau perkembangannya, ibu dari MY mengaku rutin berkomunikasi lewat video call dengan tenaga medis.
Lantaran melihat badan MY yang menggemuk, tenaga medis sampai tak percaya bayi itu terpapar Covid-19.
Baca Juga: Bayi Rentan Terinfeksi Covid-19 dari Orangtuanya, Buktinya Sudah Terjadi Pada Bayi Kembar Ini
Perawatan itu pun dilakukannya selama kurang lebih satu bulan lamanya, alhasil bayi tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab pada Jumat (12/6/2020) lalu, yang menyatakan negatif Covid-19.
"Alhamdulilah tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Semalam diberi tahu hasil swab dan dinyatakan negatif," kata Ibu tersebut.
Baca Juga: Masuk The New Normal Indonesia Akan Dihadapkan pada Baby Boom, Ada Potensi Kelahiran 420.000 Bayi
Usai merawat bayinya, kini gaya hidup keluarga tersebut lebih teratur dan mengedepankan kesehatan. Dia pun berkomitmen memulai hidup sehat agar tidak ada keluarganya yang terpapar Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas,Surya Malang |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar