"Ya namanya bayi pasti banyak orang megang saat lahir, masih lucu-lucunya kan. Selain dipegang juga dicium, jadi penularannya melalui itu," kata Ketua Penanggulangan Gugus Tugas Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat.
Baca Juga: Bayi 6 Hari Positif Corona, Jadi Kasus Pasien Termuda dan Pertama di Indonesia
Awalnya bayi itu mengalami keluhan sesak napas, demam, dan batuk. Bayi itu pun dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo sejak Sabtu, 6 Juni 2020.
Dokter Syaiful menjelaskan, bayi tersebut langsung ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) oleh tenaga medis.
Usai menjalani tes swab, bayi dinyatakan positif Covid-19. Lantaran sang ibu tidak diizinkan untuk mendampingi demi mencegah penularan, maka pasien bayi itu dijaga secara bergantian oleh tiga orang perawat.
"Kalau misal dari pihak keluarganya tetap mau mendampingi bisa, tapi ya harus pakai APD baju Hazmat," ucapnya.
Syaiful juga memastikan, saat ini kondisi ibu dari bayi dalam keadaan sehat.
Source | : | CDC,Cleaveland Clinic,TribunMadura.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar