Hasil Pengujian Obat Dexamethasone di Indonesia, Obat yang Berhasil Sembuhkan 5.000 Pasien Covid-19 di Inggris

Melansir laman WebMD obat ini juga digunakan sebagai tes untuk gangguan kelenjar adrenal (sindrom Cushing).

Selain itu, dexamethasone adalah hormon kortikosteroid (glukokortikoid), sehingga dapat mengurangi respons pertahanan alami tubuh dan mengurangi gejala seperti reaksi pembengkakan dan alergi.

Baca Juga: Berani Korupsi Dana Covid-19, Kapolri Idham Azis; Curang Saya Sikat, Hukumannya Berat

Namun sayangnya, obat ini juga dapat menimbulkan reaksi lain pada tubuh seseorang.

Dexamethasone dapat menyebabkan gangguan perut, sakit kepala, pusing, perubahan menstruasi, sulit tidur, nafsu makan meningkat, atau kenaikan berat badan dapat terjadi.(*)

Baca Juga: Asmirandah Bersyukur Akhirnya Hamil Lewat Program Bayi Tabung, Pilihan Klinik yang Kredibel Turut Mendukung

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Melihat kasus Covid-19 yang semakin melonjak, pihak pemerintahan melalui pakar epidemiologi pun malah menenangkan masyarakat agar tak tambah panik. Dilansir dari laman resmi informasi seputar penanganan Covid-19, Ahli Epidemiologi dan Informatika Penyakit Menular dari Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Dewi Nur Aisyah mengatakan bahwa kenaikan angka kasus Covid-19 dipengaruhi oleh banyak faktor. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid19 #viruscorona #pandemi #pandemic #newnormal #kasusCovid19 #pemeriksaanCovid19 #coronavirus #virus #infeksi #pasienCovid19 #kesehatan #kesehatanmasyarakat

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Jun 17, 2020 at 3:17am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT