Namun Swaminatha mengatakan prioritas akan diberikan kepada pekerja garis depan seperti tenaga medis.
Tak lupa mereka juga yang rentan karena usia atau penyakit lainnya, dan yang bekerja atau tinggal di lingkungan dengan penularan tinggi, semacam penjara dan panti jompo.
Baca Juga: Rekor Jateng Gegara Covid-19, 459 Istri di Kota Semarang Minta Cerai
"Saya berharap, saya optimistis. Tetapi, pengembangan vaksin adalah pekerjaan yang rumit, datang dengan banyak ketidakpastian," ungkapnya, Kamis (18/6), seperti dikutip Reuters.
"Hal baiknya adalah, kami memiliki banyak vaksin dan platform, sehingga bahkan jika yang pertama gagal atau yang kedua gagal, kita tidak boleh kehilangan harapan, kita tidak boleh menyerah," ujar dia.
Source | : | WebMD,kontan |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar