GridHEALTH.id - Para pejabat kesehatan di Korea Selatan percaya negara itu akan melalui gelombang kedua virus corona, meskipun kini jumlah kasus corona yang aktif relatif rendah.
Padahal, Korea Selatan dikenal salah satu negara yang diklaim sukses dalam memerangi wabah penyebaran virus corona.
Bahkan, selama beberapa bulan terakhir, jumlah kasus baru virus corona yang dilaporkan cenderung menurun, namun kembali naik di akhir bulan Mei.
Meskipun begitu, penambahan kasus baru tidak pernah mencapai angka 80.
Baca Juga: Waspada Gelombang Kedua Virus Corona, Indonesia Perlu Belajar dari Korea Selatan
Dilansir dari BBC, Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Korea (KCDC), Jung Eun-kyeong, mengatakan gelombang pertama berlangsung hingga April.
"Di wilayah metropolitan, kami percaya bahwa gelombang pertama adalah dari bulan Maret hingga April dan juga Februari hingga Maret," kata Jeong pada briefing reguler.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar