Rupanya, penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti ini rupanya memiliki perilaku mengigit manusia pada pagi dan sore hari.
Ahli infeksi dan pedriati tropik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA(K) mengatakan bahwa nyamuk menggigit antara jam 10 sampai jam 12 siang.
Gigitan nyamuk bisa menyerang semua kelompok umur. Namun, saat ini kecenderungan yang terjadi banyak kasus DBD menyerang kelompok umur remaja.
"Dia senangnya gigitnya pada pagi hari, day biters, jadi antara jam 10 sampai jam 12 di masa anak-anak lagi sekolah. Kadang-kadang kenanya di situ. Sama sebelum magrib ya, jam 4 sampai jam 5 sore," ucap dr. Mulya pada saat dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: 15 Juni Diperingati Hari DBD ASEAN, Berikut Langkah Tepat Agar Terhindar dari Gigitan Nyamuk
Untuk itu, dr Mulya menekakan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dengan 3M, yaitu menguras-menutup-mengubur.
Source | : | You Tube |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar