Seperti dilansir dari situs New York Times, Lin mengatakan bahwa masker yang telah digunakan dan diletakkan pada dagu bisa meningkatkan penyebaran virus dengan dua cara. Pertama lewat tidak adanya lagi perlindungan di area penting, yakni hidung dan mulut.
“Ketika Anda tidak menggunakan masker dengan benar seperti diletakkan di dagu, risiko Anda untuk terinfeksi lebih besar. Terlebih jika Anda dihadapkan dengan banyak orang sehingga dengan kata lain, tidak ada gunanya menggunakan masker sejak awal,” katanya.
Tingkat risiko lain semakin besar jika masker yang kita gunakan itu sudah kotor atau dalam artian telah dihinggapi kuman dan bakteri akibat beraktivitas.
“Dengan meletakkan masker yang kotor ke dagu, kuman dan bakteri di dalamnya pun bisa dengan mudah terhirup melalui hidung,” ujarnya.
Untuk kedua alasan tersebut, Lin pun mengimbau agar setiap orang yang akan melepas masker benar-benar melakukannya.
Baca Juga: Makan Malam Sering Terlambat, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Baca Juga: Kulit Kering Xerosis Sering Menyerang Penderita Diabetes, Atasi Dengan Cara Ini
“Bukan sekedar dilepas dan diletakkan pada area dagu melainkan dicopot dari wajah Anda dan dibuang. Apabila membutuhkannya kembali, gunakan yang baru agar lebih steril,” jelasnya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar