Baca Juga: Bayi 10 Bulan di Pekanbaru Langsung Positif Covid-19 Usai Melayat Pasien Corona Kerabat Orangtuanya
Dia hanya menyiapkan kedua tangannya untuk menadah. Rupanya, bayi tersebut keluar dengan sendirinya.
"Ya, saya sempat gemetaran karena saya enggak punya pengalaman khusus (menangani proses persalinan)," ungkapnya.
Chusana lega begitu bayi sudah berada di tangannya.
Baca Juga: Covid-19 Bikin Emosi Seorang Suami Memuncak, Tega Melempar Istrinya Dari Lantai 5 Rumah
Ia kemudian menyelimuti bayi laki-laki tersebut. Setelah melahirkan, Aminah dan bayinya langsung dibawa ke Puskemas Talun, berjarak 4 km dari rumah kades.
"Suaminya mengikuti di belakang bersama dua anaknya," ujarnya.
Selama di mobil atau dalam perjalanan ke puskemas, kondisi Aminah sehat. Termasuk bayinya sehingga membuat kades tak khawatir.
Heti Candra Susanti, Kepala Puskesmas Talun mengatakan, kondisi bayi aminah cukup sehat karena usia kandungannya cukup normal sembilan bulan tiga hari.
"Berat bayinya 3,3 kg, panjangnya 50 cm. Meski persalinannya seperti itu, semuanya berjalan lancar sehingga membuat keduanya tak ada masalah," paparnya.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Kisah Kades di Blitar Tiba-tiba harus Menolong Ibu Melahirkan di Jalan: Bayinya Saya Tadahi 2 Tangan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar