Hamil Besar, Tasya Farasya Ngepel Jongkok, Agar Persalinan Lancar?

"Kalau hanya mengepel sambil nungging tidak bisa dikatakan memperlancar persalinan, karena ngepel sambil nungging ini berbeda persepsinya pada setiap orang," tutur dr Hari Nugroho SpOG , dikutip dari detikHealth (17/04/14). 

Namun, jika senam hamil diakui dr Hari memang banyak membantu persalinan. Sebabnya, melalui senam hamil, para calon ibu dibantu mengidentifikasi dan melatih otot-otot yang nantinya akan digunakan saat melahirkan normal. 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Belum lama ini, sebuah studi yang dilaksanakan Northwestern University menemukan adanya aliran darah abnormal di plasenta pada perempuan yang terinfeksi virus corona cukup parah dan dapat mengakibatkan gangguan pada kehamilan. Studi ini menunjukkan bukti bahwa virus tersebut bisa menyebabkan cedera pada plasenta. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid19 #viruscorona #bumil #plasenta #pregnancy #ibuhamil #kehamilan #infokehamilan #coronavirus

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 31 Mei 2020 jam 3:01 PDT

 

"Sehingga pada saat melahirkan nanti, si ibu hamil ini sudah tidak bingung lagi dengan apa yang harus dia lakukan. Selain itu, penting juga melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau jogging ringan," sambung dr Hari. 

Menurut dokter yang berpraktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini, berbagai aktivitas akan meningkatkan vitalitas ibu hamil. Dengan meningkatnya vitalitas, kondisi pembuluh darah, jumlah pasokan oksigen, dan ketahanan otot tubuh pun lebih baik. 

Baca Juga: Dagu Berlipat Bikin Penampilan Terganggu, Begini Cara Menghilangkannya

Baca Juga: Memasuki New Normal, Ini Kesalahan Memakai Masker yang Sering Terjadi

Sehingga, otot dan tubuh pun akan lebih efisien saat melakukan proses persalinan. Ditambahkan ayah satu anak ini, makin efisien otot maka persalinan makin cepat selesai. Pada dasarnya, proses persalinan dipengaruhi tiga faktor yaitu kekuatan ibu dan rahim, janin dan jalan lahir. 

"Vitalitas ibu hanya mempengaruhi kekuatan ibu dan rahim. Secara statistik, ibu hamil dengan aktivitas rutin proses melahirkannya relatif lebih cepat," kata dr Hari. (*)

#berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT