Di tengah aturan penguncian, sang suami yang tinggal di panti jompo di Barcelona hanya bisa berpasrah dan tidak bertemu istrinya lantaran pihak otoritas yang mencoba melindungi penduduk mereka karena virus corona membunuh begitu banyak orang Spanyol yang sudah lanjut usia.
Sementara sang istri, Cañamero, tinggal di rumah selama penguncian dilakukan di negara itu. Selama 59 tahun pernikahan mereka, pasangan itu tidak pernah menghabiskan begitu banyak hari terpisah.
Baca Juga: Unik! Bupati di Sulut Sosialisasi Covid-19 Keliling Kampung Bawa Peti Mati
Jadi, ketika panti jompo yang ditinggali Pérez, yakni Ballesol Puig i Fabra mengizinkan kunjungan, maka Cañamero dengan langsung mengunjungi suaminya. Bahkan Cañamero adalah orang yang pertama datang.
Meski dilindungi dengan penambahan layar pelindung, pasangan itu tampak mesra dan terlihat menikmati pertemuan tersebut. Mereka tampak berciuman selama beberapa menit melalui lapisan tipis plastik dan masker wajah mereka.
Baca Juga: Cara Stay at Home Unik Hadapi Corona, Wanita Kuba ini Membuat Oranglain Tersenyum
Pertemuan mereka yang penuh air mata diulangi beberapa kali sepanjang hari oleh orang lain.
Source | : | Seattle Times |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar