GridHEALTH.id - Masker merupakan benda wajib di masa pandemi Covid-19.
Bukan hanya dinilai mampu mencegah terjadinya penularan virus dari orang lain, tetapi juga mampu melindungi penularan infeksi virus kepada orang lain.
Baca Juga: Catat! 8 Benda Ini Wajib Selalu Ada dan Dibawa Saat New Normal
Namun, benarkah masker benar-benar efektif dalam mencegah infeksi virus corona?
Untuk mengetahui hal itu, laboratorium mikrobiologi di Providence Sacred Heart Medical Center & Children's Hospital melakukan sebuah demonstrasi yang memperlihatkan seberapa efektifnya masker dalam mencegah infeksi virus corona.
Baca Juga: Masker Sering Diturunkan ke Dagu, Asal Tahu Saja Ini Bahayanya
Seperti diketahui, virus seperti Covid-19 dapat ditularkan ketika tetesan dihasilkan melalui perilaku umum, seperti batuk, berbicara, bahkan bernyanyi.
Menurut demonstrasi itu, masker efektif memblokir sebagian besar tetesan ini, bahkan ketika dari dekat.
Demonstrasi 1
Untuk menunjukkan efek penggunaan masker selama perilaku yang berbeda, piring kultur bakteri diadakan 1,5 kaki di depan mulut seseorang.
Tetesan dari saluran pernapasan atas dan mulut mendarat di piring dan setelah dikultur selama 24 jam, koloni bakteri (bukan virus) dapat terlihat.
Lantas, apakah jarak fisik penting?
Masker memang membatasi penyebaran sebagian besar tetesan yang mengandung mikroba yang dihasilkan oleh batuk.
Baca Juga: Physical Distancing Versi WHO 1 Meter Dikritik Ilmuwan, 'Jarak 2 Meter Adalah yang Paling Aman'
Namun, menggunakan masker sembari menerapkan jarak fisik juga dinilai tepat dalam mencegah terjadinya penularan.
Demonstrasi 2
Untuk menunjukkan nilai penggunaan masker dan jarak yang tepat, lempeng kultur bakteri menempatkan 2 kaki, 4 kaki, dan 6 kaki jauh dari seseorang yang batuk secara agresif selama 15 detik.
Baca Juga: Jaga Jarak Disebut Turunkan Risiko Penularan Virus Corona 85%, Berapa Jarak yang Dianggap Aman?
Tetesan dari saluran pernapasan atas dan mulut mendarat di piring dan setelah dikultur selama 24 jam, koloni bakteri (bukan virus) dapat terlihat.
Baca Juga: Droplet Bertahan 15 Menit, Ini Alasannya Kenapa di Angkutan Umum dan Kereta Api KRL Dilarang Bicara
Dengan demikian, itulah cara kerja masker dan jarak fisik dalam mencegah penyebaran virus maupun bakteri.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar