Selanjutnya, para ibu dengan balita juga bisa mendapatkan konseling atau edukasi gizi terkait pemberian makan bayi dan anak yang dilanjutkan dengan tatalaksana gizi buruk.
"Kemudian jika hasilnya terjadi permasalahan Kesehatan, maka dilakukan konseling gizi. Tapi juga tidak Panjang konselingnya karena tidak boleh bertemu lama, sehingga dilakukan janji temu, kemudian permasalahannya apa akan dikoreksi." papar dia.
4. Remaja putri
Sama halnya seperti ibu hamil, remaja putri juga akan mendapatkan tablet tambah darah dan kemudian melakukan pemeriksaan status gizi.
Lebih lanjut, dalam diskusi online dengan tema Strategi 2020 Melawan Stunting dan Gizi Buruk, Jumat (3/7/2020) yang diadakan Aliansi Jurnalis Televisi ranting Bogor itu Dr. Dhian mengatakan, bahwa pihaknya telah menyusun protokol itu untuk empat kategori ke dalam beberapa media, seperti buku dan daring. Pedoman pelayanan gizi itu juga dapat diakses di sini.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar