GridHEALTH.id - Sering Bisulan? Hentikan dengan Mengurangi dan Stop Aneka Makanan Ini
Bisul adalah infeksi yang disebabkan oleh kuman Staphylococcus Aureus atau Streptococcus Spp. Makanan ini pun bisa memicu terjadinya bisul di kulit.
Penting diketahui, bisul adalah istilah sebuah istilah awam untuk infeksi bakterial (terutama oleh kuman Staphylococcus Aureus atau Streptococcus Spp) di bagian atas lapisan kulit.
Baca Juga: Resmi! Kemenkes Tetapkan Besaran Tarif Tertinggi Rapid Test Rp150 Ribu
Bagian kulit yang terkena adalah folikel rambut dan jaringan sekitarnya.
Bisul yang besar berarti infeksi mengenai jaringan sekitar yang lebih luas. Istilah medisnya adalah Folikulitis atau Furunkel.
Nah, konon beberapa makanan bisa memicu terjadinya bisul.
Karenanya, mereka yang sering bisulan baiknya hindari aneka makanan berikut ini, seperti yang dilansir dari SajianSedap.com (8 Juli 2020).
1. Gula
Oleh para ahli, gula sudah dikenal sebagai penyebab bisul.
Gula juga memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, yang bisa membuat gula darah tubuh melonjak naik, dan membuat kerja insulin semakin berat.
Karena kerja insulin semakin keras, maka memicu hormon yang menghasilkan kelenjar minyak lebih banyak.
Jika seduah demikian, maka bisul rawan terjadi di kulit kita.
Baca Juga: Penyebab Santri Ponpes Gontor 2 Bisa Positif Corona Akhirnya Terungkap
Baca Juga: Usia Kandungan Masuk 7 Bulan, Irish Bella Ngidam Makan Beton, Amakah untuk Ibu Hamil?2. Lemak
Makanan berlemak dan berminyak merupakan pemicu bisul.
Konsumsi lemak dan minyak berlebih akan membuat insulin memicu produksi kelenjar minyak.
Baca Juga: Tidak Berdaya Didepan Gorengan? Gunakan Minyak Paling Sehat Ini Untuk Menggoreng
3. Produk Susu
Produk susu sudah dikenal sebagai penyebab jerawat dan bisul.
Susu bisa menghentikan kerja hormon anabolik, dan biasa digunakan para atlet untuk membentuk otot.
4. Karbohidrat Tinggi Glikemik
Baca Juga: Fakta Terbaru Covid-19 Dari Ahli; Virus Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai 4 Hari
Mengonsumsi makanan dengan kadar karbohidrat tinggi seperti roti, nasi putih, pasta, dan sereal yang tak terbuat dari gandum utuh merupakan faktor lain munculnya bisul.
Bila bisul semakin parah dan muncul gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, bisul semakin banyak dan menyebar, lebih baik segera periksa ke dokter.(*)
Baca Juga: Sempat Kukuh, Kini WHO Akui 'Transmisi Udara' Covid-19 Tidak Dapat Dikesampingkan
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar