Seperti diketahui belakangan ini, masyarakat mengeluh tagihan listrik yang lebih tinggi, sedangkan pemakaian KWH lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan tanggapan atas keluhan tagihan listrik yang kembali disampaikan para pelanggan pada awal Juli 2020 ini.
Baca Juga: Atas Dasar Kekompakan, Ahmad Dhani Akui Pakai Heroin: 'Masa Ari Lasso Narkoba, Aku Enggak Pakai'
Menanggapi keluhan ini, Vice President Public Relations PLN Arsyadany G Akmalputri menyebutkan, penyebabnya kemungkinan karena ada sisa cicilan dari tagihan bulan lalu yang belum terbayarkan.
Hal ini membuat tagihan yang didapatkan lebih tinggi angkanya meski pemakaian KWH lebih rendah dibandingkan bulan lalu.
Seperti diketahui, pada Juni, PLN memberikan skema perlindungan lonjakan untuk meringankan pelanggan dalam membayar tagihan listrik.
Sementara itu, sebuah penelitian dari University of Cambridge, tagihan listrik naik ini seakan menjadi krisis finansial yang berimbas pada kesehatan fisik seseorang.
Source | : | Twitter,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar