"Jadi jangan mimpi untuk bisa mengakhiri pandemi ini selesai dengan cepat karena memang kita tidak serius sama sekali menangani pandemi," katanya.
Meski tak ingin pandemi yang sama seperti flu Spanyol ini terulang, namun jika masyarakat tetap tak menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, dan manjega jarak), sepertinya pandemi ini sulit berakhir.
Perlu diketahui, pandemi flu Spanyol rupanya telah menginfeksi 500 juta orang di seluruh dunia dalam 2 tahun.
Bahkan pandemi ini membunuh sekitar 50 juta jiwa, termasuk di Indonesia.
Flu Spanyol ini disebabkan oleh virus ditularkan melalui udara.
Ada yang menyebut jika flu Spanyol berasal dari virus yang dibawa oleh beberapa buruh asal China dan Vietnam yang direkrut militer Inggris dan Perancis selama Perang Dunia I.
Hal ini disinyalir akibat para buruh terbiasa hidup berdekatan dengan burung dan babi.
Sedangkan peneliti lainnya menyatakan bahwa flu Spanyol berasal dari India atau Perancis. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar