OTG sebabkan kasus Covid-19 tinggi
Li dan timnya di Universitas Tsinghua, Beijing menyebut ada penghapusan kecil dalam genom dan sejumlah besar partikel.
Partikel-partikel ini dapat menjelaskan infeksi tanpa gejala pada tingkat molekuler.
Beberapa peneliti juga berpendapat, pembawa virus tanpa gejala dapat menjadi penyebab awal peningkatkan kasus Covid-19 di beberapa negara, tetapi sejauh ini belum ada bukti reproduksi virus dari kasus tersebut.
Kendati demikian, kekhawatiran semacam itu akhirnya mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menarik pernyataan pada April lalu, terkait pasien tanpa gejala tidak mungkin menyebarkan virus.
Baca Juga: Beda dari Pemerintah, Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Minta Rapid Test Dihentikan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar