Selain itu, ada anggota kabinet lainnya yang telah dinyatakan positif terinfeksi. Mereka adalah menteri kesehatan, menteri pertambangan, dan kepala staf kepresidenan yang sejajar dengan menteri.
Bukan hanya jajaran kabinet, Ketua Senat Bolivia dan Gubernur Bank Sentral Bolivia juga dilaporkan telah terinfeksi virus corona baru.
Padahal, Bolivia akan mengadakan pemilihan umum pada 6 September 2020. Pemilihan pada awalnya direncanakan dilakukan pada Mei, tetapi harus mengalami penundaan karena pandemi virus corona.
Gejolak politik mencengkeram negara itu pada Oktober lalu. Protes luas yang terjadi di negara ini akhirnya menggulingkan pemimpin kiri, Evo Morales.
Anez yang merupakan anggota senator dari partai konservatif mengambil alih posisi yang ditinggalkan untuk sementara.
Baca Juga: 5 Aturan Minum Air Putih Wajib Dipatuhi, Jangan Sampai Dehidrasi
Baca Juga: Lagi Tren Masker Sperma Untuk Atasi Jerawat, Padahal Ini Risikonya
Pada awalnya, Anez menyatakan tidak akan mencalonkan diri untuk mengambil jabatan penuh sebagai presiden. Keputusan itu ternyata berubah dan dia harus bersaing dengan mantan Presiden Jorge Tuto Quiroga.
Source | : | The Guardian,Anadolu Agency |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar