GridHEALTH.id - Ketika hamil, sistem kekebalan tubuh cenderung berubah. Sebagai akibat dari perubahan-perubahan ini, ibu hamil mungkin terkena pilek, batuk, atau sakit tenggorokan di beberapa titik semasa kehamilan.
Sebagian besar sakit tenggorokan saat hamil disebabkan oleh infeksi virus. Umumnya, infeksi ini menyebabkan flu yang memicu terjadinya sakit tenggorokan.
Meski ibu hamil merasa lelah serta mengalami gejala pilek, batuk, atau sakit tenggorokan, biasanya tidak membahayakan bayi dalam kandungan.
Baca Juga: Bukan Hanya Pada Ibu, Kekebalan Tubuh Juga Mempengaruhi Kondisi Janin, Simak Penjelasan Berikut!
Namun, penting untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari tertular pilek atau batuk selama kehamilan, termasu mengobatinya ketika ibu hamil mengalaminya.
Baca Juga: Studi: Orang Awam Tak Bisa Bedakan Batuk Tenggorokan Gatal dan Batuk Karena Covid-19
Dilansir dari American Pregnancy, ada berbagai hal yang bisa dilakukan sebagai penolongan pertama pada ibu hamil yang mengalami pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
- Istirahat yang cukup
Seperti diketahui, istirahat selama kehamilan merupakan hal yang baik dan penting bagi ibu hamil. Dengan melakukan tidur siang, tidur sepanjang malam, dan duduk santai, merupakan cara yang bagus untuk memberikan tubuh agar mendapatkan pemulihan.
Source | : | americanpregnancy.org,pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar