Pasalnya, peradangan dapat membatasi aliran darah, merusak jantung, ginjal, dan organ vital lainnya.
Bahkan, laporan awal sempat menyebut gejala sindrom inflamasi multisistem pada anak mirip kawasaki disease (penyakit kawasaki).
Baca Juga: Anak 9 Tahun Terinfeksi Covid-19 dan Penyakit Kawasaki Bersamaan
Namun, seiring berjalannya waktu, ahli menyimpulkan penyakit kawasaki berbeda dari komplikasi Covid-19 pada anak.
Sementara itu, para ahli menyimpulkan sindrom inflamasi multisistem pada anak kemungkinan merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi virus corona.
Baca Juga: UNICEF: Anak Indonesia Kekurangan Gizi Meningkat Akibat Pandemi Covid-19
Meski begitu, para ahli masih mencari jawaban mengapa di beberapa kasus sindrom inflamasi multisistem pada anak ternyata penderitanya negatif Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | CDC,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar