GridHEALTH.id - Benjolan pada kelompak mata rupanya tidak hanya identik dengan bintitan saja.
Faktanya ada juga masalah kesehatan mata lain serupa yang ditandai dengan benjolan di area mata tersebut mirip dengan bintitan.
Masalah kesehatan mata tersebut adalah Kalazion atau chalazion, yakni benjolan kecil atau kista jinak yang tumbuh di dalam kelopak mata.
Melansir Medical News Today, jenis benjolan ini umumnya tidak menyakitkan seperti bintitan.
Umur benjolan juga tidak panjang, alias bisa hilang dalam beberapa minggu.
Kalazion dapat terbentuk ketika kelenjar meibom di ujung kelopak mata tersumbat atau meradang.
Baca Juga: Catat! Inilah Kriteria Pasien Corona yang Bisa Klaim Biaya Pengobatan Covid-19
Baca Juga: Khawatir Penularan Virus Corona, Bolehkan Memberi Jeda Imunisasi pada Anak?
Kelenjar tersebut menghasilkan minyak yang berfungsi melumasi permukaan mata.
Kalazion dapat muncul di kelopak mata atas atau bawah.
Tetapi, masalah kesehatan mata ini lebih kerap terjadi di kelopak mata atas.
Ciri-ciri kalazion umumnya berupa benjolan kecil, merah, dan meradang di kelopak mata.
Dalam hitungan hari, benjolan ini bisa berkembang lebih besar tapi tidak nyeri.
Walaupun tidak sakit, tapi benjolan ini bisa menyebabkan mata berair dan teriritasi.
Apabila benjolan kalazion cukup besar, bola mata bisa tertekan dan pandangan jadi kabur.
Chalazion atau kalazion biasanya diidap orang yang mengalami peradangan.
Dampaknya, bisa memengaruhi mata sampai kulit.
Beberapa kondisi kesehatan mendasar penyebab kalazion di antaranya Blepharitis kronis, jerawat rosacea, dermatitis seboroik, atau konjungtivitis karena virus
Orang yang pernah mengalami bintitan atau kalazion lebih berpotensi mengidap penyakit mata sejenis di kemudian hari.
Selain itu, penderita infeksi virus, TBC, kanker kulit, dan diabetes juga rentan mengidap kalazion.
Kalazion umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan minggu.
Baca Juga: Ternyata Hati Sapi Paling Padat Nutrisi! Ini Cara Memilih hingga Mengolahnya Agar Tak Keras dan Bau
Selama masa penyembuhan, sebaiknya hindari menggunakan lensa kontak.
Selain itu, jangan memencet benjolan kalazion karena bisa meningkatkan risiko infeksi mata.
Ada beberapa cara aman untuk membantu mempercepat proses penyembuhan, yakni menggunakan kompres hangat.
Mengompres bagian benjolan di mata dengan handuk yang sudak diberi air hangat bisa membantu melembutkan minyak yang mengeras dan menghalangi saluran kelenjar.
Dengan mengompres benjolan dengan handuk hangat, saluran yang tersumbat bisa terbuka dan gejala iritasi bisa lebih ringan.
Sebelum menggunakan kompres hangat untuk kalazion, pastikan tangan, handuk, dan air dalam keadaan bersih serta steril untuk mencegah infeksi.
Setelah kalazion mulai mengering, jaga kebersihan area dan hindari menyentuhnya dengan tangan kosong.
Sejumlah obat yang dijual bebas dapat membantu mengobati kalazion.
Obat tersebut bisa mengurangi iritasi, mencegah infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
Obat untuk bintitan dan kalazion bisa berupa salep, krim oles, atau obat tetes mata.
Hal yang perlu diingat, kita perlu ke dokter mata apabila benjolan di mata bukan bintitan atau kalazion tidak hilang dalam waktu yang lama seperti setelah sebulan.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar