Baca Juga: Informasi Covid-19 Sering Berubah-ubah, Benarkah Sebuah Konspirasi?
Seperti kita ketahui, semenjak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu pemerintah memberikan sembako pada masyarakat yang membutuhkan, yang terkena imbas ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Tapi nyatanya Bansos pemerintah tersebut belum menjangkau secara merata masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk kelangsungan hidupnya.
Nunang (67), seorang penyandang disabilitas, hidup dalam sebuah gubuk kecil di Dusun Cibollo, Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Suka Mengenakan Softlens di Mata? Hati-hati Kekurangan Oksigen
Perempuan asal Sinjai itu sudah 15 tahun tinggal di rumah kayu sempit berukuran 3x4 meter, yang dibuatkan warga secara gotong-royong.
Kini, tangga untuk naik ke rumah itu sudah keropos. Di ruang tamu tak ada kursi, hanya ada tumpukan piring, dan air yang berjejer di ember hitam.
Jika ingin mencuci pakaian dilakukan di dapur menggunakan air hujan. Jika kemarau dia harus jalan kaki ke mata air.
Nunang hidup berdua dengan sepupunya yang bernama Akbar (30). Kondisi Akbar sama dengan Nunang, keduanya lumpuh.
Baca Juga: Akhirnya Virus Corona Masuk ke Korut, Kim Jong Un Terapkan Lockdown Pertama Kalinya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar