Rekomendasi awal kelompok pada awal April menyarankan pemisahan sementara antara ibu yang terinfeksi dan bayi baru lahir dan menyusui dengan ASI.
Tetapi pedoman itu datang pada tahap pandemi ketika jelas bahwa virus itu sangat menular, tetapi ada sedikit penelitian tentang bayi dan Covid-19.
Sejak saat itu, organisasi tersebut telah mengkaji studi dan data dari Registry Nasional untuk Pengawasan dan Epidemiologi Infeksi Perinatal Covid-19.
Baca Juga: Ibu Menyusui Terpapar Infeksi Covid-19, Bagaimana Solusinya?
"Setidaknya sejauh ini, kami tidak memiliki bukti bahwa bayi mendapatkan virus dari ibu setelah lahir dan muncul di rumah sakit sakit parah," kata Karen Puopolo, seorang neonatologis di Fakultas Kedokteran Universitas Perelman, Pennsylvania.
Puopolo adalah penulis utama pedoman AAP, yang sekarang menyatakan bahwa bayi berisiko rendah terinfeksi ketika tinggal bersama ibu setelah melahirkan jika dia memakai topeng dan membersihkan tangan sebelum memegang bayinya.
"Untuk alasan apa pun, virus ini tidak menular ke bayi baru lahir seperti di pengaturan lain atau hanya tidak berdampak," katanya. "Itu hebat."
Baca Juga: Miris! Demi Terhindar dari Virus Corona, Anak-anak hingga Ibu Menyusui Gunakan Rokok Herbal
Dengan demikian, penularan virus corona dari ibu ke bayi tidak akan terjadi meski sedang menyusui. Namun perlu diperhatikan pemakaian masker dan cuci tangan menjadi hal penting.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | The Lancet,Science News |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar