GridHEALTH.id - Merebaknya virus corona dengan ukuran super kecil membuat semua orang wajib mengenakan masker sebagai alat pelindung diri.
Namun apa jadinya jika masker tersebut digunakan oleh seorang bayi atau balita yang tergolong belum kuat mengatur napasnya?
Belum lama ini, sebuah video viral, seorang bayi yang menggunakan masker full face.
Dalam unggahan tersebut terlihat sang bayi menggunakan masker bedah dewasa yang sengaja dilubangi di bagian kedua matanya.
Baca Juga: Update Covid-19 di Jember; Ambulan PMI Kini Antar 5 Jenazah Dalam Sehari, Biasanya Hanya 2 Pasien
View this post on Instagram
Sontak, unggahan tersebut menuai banyak komentar negatif dari para warganet dan orangtua di luar sana.
"Tolong jangan dipakai, itu berbahaya bagi kesehatannya," ucap beberapa warganet.
Menurut Dokter Spesialis Paru Jaka Pradipta menjelaskan, memakaikan masker pada bayi di bawah usia 2 tahun justru bisa membuatnya sesak napas saluran pernapasan.
Penggunaan masker pada bayi juga telah dilarang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
"Karena dia (masker) bisa membuat sesak napas karena (saluran pernapasan) tertutup," kata Jaka pada sesi IG Live bersama Mother & Baby, Senin (20/04/2020).
Tak hanya masker saja, seorang dokter spesialis anak, dr. Arifianto, Sp.A, menyebutkan pemakaian face shield pada bayi justru bisa menghalang keluar masuknya oksigen.
"Meskipun tampak cukup longgar, tetap ada risiko halangan keluar masuknya udara (oksigen). Padahal bayi kecil sangat mengandalkan pertukaran oksigen lewat paru-parunya yang tak boleh terhalang." tulis dr. Arifianto, dikutip dari cuitannya (@dokterapin), Senin, (4/5/20).
Menurutnya, daripada memakaikan face shield pada bayi, ada baiknya jika sang bayi diberi perlindungan dengan ditempatkan di lingkungan yang aman dan jauh dari penyebaran virus corona, rumah misalnya.
"Maka yang lebih penting adalah mengkondisikan lingkungan sekitarnya agar SARS-CoV-2 tidak masuk ke saluran napas bayi. Orang dewasa yang pakai masker. Cuci tangan dan tidak menyentuh wajah" papar dia.
Menurut Nation Wide Childrens, penggunaan masker pada anak usia 2 tahun ke bawah juga tidak disarankan, hal ini dikarenakan:
- Saluran udara bayi lebih kecil, sehingga bernapas melalui masker membuat lebih sulit.
Menggunakan masker pada bayi dapat meningkatkan risiko mati lemas.
- Pemakaian masker lebih sulit untuk bernapas. Dalam posisi ketat akan memberi mereka lebih sedikit akses ke udara, dan posisi longgar tidak memberikan banyak perlindungan.
- Jika mereka mengalami kesulitan bernapas, bayi tidak dapat melepaskan topengnya sendiri dan bisa mati lemas.
- Balita atau anak kecil yang memakai masker kemungkinan akan mencoba melepasnya, serta lebih banyak menyentuh wajah mereka.
- Tidak ada masker N95 yang disetujui untuk anak kecil.
Terlepas dari itu, melihat bayi yang menggunakan masker full face ini, semoga tidak lagi terjadi pada bayi atau balita lainnya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Instagram,GridHealth.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar