Selain pasar, pesantren, lokal transmisi, dan fasilitas kesehatan juga menjadi penyumbang lainnya.
"Fasilitas kesehatan harus menjadi perhatian karena masih menjadi sumber penularan (Covid-19) yang cukup tinggi," kata Wiku.
Tak hanya itu, klaster mal, acara seminar, tempat ibadah, dan perkantoran juga perlu diwaspadai.
Pasalnya, kerumunan selama ini memang sangat rentan menimbulkan klaster penyebaran virus corona.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, angka positivity rate pekan ini atau periode 20-26 Juli 2020 naik 1,1% dibanding pekan sebelumnya.
Pada periode 13-19 Juli 2020, positivity rate di Indonesia berada di angka 12,56%. Terjadi peningkatan pada periode 20-26 Juli 2020, menjadi 13,66%.
Angka ini jelas masih jauh dari yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, WHO merekomendasikan positivity rate suatu negara maksimal 10%
Source | : | Worldometers |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar