GridHEALTH.id - Belakangan ini, nama Hadi Pranoto seakan terus bergema di seantero Tanah Air usai menjalani sesi wawancara dengan musisi Anji.
Diketahui, Hadi Pranoto merupakan seorang pakar mikrobiologi yang disinyalir telah menemukan obat Covid-19.
Baca Juga: Kembali Bikin Heboh, Herbal Covid-19 ala Hadi Pranoto di Jual Online Rp 275 Ribu
Ramuan herbal bernama 'Antibodi Covid-19' diklaim cukup efektif untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19, hanya dalam 2-3 hari.
Bahkan, Hadi Pranoto mengklaim ribuan pasien Covid-19 di Wisma Atlet sembuh dengan obat herbal ini yang telah didistribusikan di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Pemerintah Tiadakan Lomba Agustusan Guna Mencegah Penyebaran Virus Corona
Namun menanggapi hal tersebut, pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet akhirnya angkat bicara.
Kepala Kesehatan Komando Daerah Militer Jayakarta (Kakesdam Jaya) Kolonel Ckm Donny Guntur selaku Koordinator Operasional di RSD Covid-19 Wisma Atlet.
Saat dikonfirmasi, Donny membantah bahwa pihak di Wisma Atlet mendapatkan suplay obat dari Hadi Pranoto.
"Intinya tidak benar,” ujar Donny saat dihubungi Kompas.com Senin (3/8/2020).
Donny melanjutkan bahwa Wisma Atlet tidak pernah menggunakan produk dari Hadi Pranoto.
“Kami tidak menggunakan obat dari Hadi Pranoto dan tidak pernah berhubungan dengan yang bersangkutan,” ujar dia.
Tak hanya pihak RSD Covid-19, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ali Ghufron Mukti juga mengaku tidak pernah memberi izin masuknya obat buatan Hadi Pranoto ke Wisma Atlet.
Baca Juga: Wali Kota Risma Sebut Surabaya Zona Hijau Covid-19, Pakar Epidemiologi: 'Hijau Semangka', Kenapa?
"Kami tidak pernah memberikan dukungan uji klinis obat herbal produksi Bio Nuswa yang diakui oleh Hadi Pranoto telah diberikan kepada pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/8/2020).
"Setiap pelaksanaan uji klinis harus mendapatkan persetujuan pelaksanaan uji klinis seperti oleh BPOM dan ethical clearance yang dikeluarkan oleh Komisi Etik," tambahnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebabnya Mengapa Pasien Covid-19 Sulit Mencium Aroma
Ghufron menyatakan, Kemenristek/BRIN akan terus memantau dan menindaklanjuti berita/isu ini serta akan terus memperbaharui informasi sesuai data terkini terkait dengan riset dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19.
Terlepas dari itu, kabarnya Polda Metro Jaya akan memanggil musisi sekaligus YouTuber, Erdian Aji Prihartanto atau Anji, dan Hadi Pranoto. (*)
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Kantor-kantor Rutin Buka Jendela, Setelah Kejadian Klaster Covid-19 Gedung Sate
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar