Diketahui menurut laporan Kemenkes terbaru angka prevalensi terakhir di Indonesia menunjukan sebesar 27,67%.
Angka tersebut tentunya masih di atas yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 20 %.
Perlu diketahui stunting sendiri merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Menurut WHO, anak dianggap mengalami stunting jika tinggi badan mereka lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Selain memengaruhi pertumbuhan tinggi badan dan berat badan, stunting juga berimbas pada prestasi akademik anak.
Baca Juga: Sering di Bully, Personil Duo Semangka Clara Gopa Nekat Potong Urat Nadi
Source | : | tribunnews,WHO |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar