GridHEALTH.id - 3 Alasan Kenapa Harus Rutin ke Dokter Gigi, Karang Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Paru
Jangan abai ke dokter gigi 6 bulan sekali. Sebab karang gigi jika tidak dibersihkan bisa menjadi sebab kita terkena sakit jantung dan atau paru.
Kita tentu sudah tahu, kontrol ke dokter gigi disarankan enam bulan sekali.
Jadi tidak hanya saat sakit gigi melanda baru ke dokter gigi.
Dengan rutin ke dokter gigi justru bisa membuat kita terhindar dari masalah gigi dan mulut.
Nah, salah satu masalah gigi dan mulut yang paling mengerikn adalah karang gigi.
Walau bagi sebagian orang tidak dirasa menganggu, padahal mereka yang mempunyai karang gigi berisiko besar mengalami penyakit berat.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Menghindari Infeksi Virus Corona Saat Menyusui Bayi
Karang gigi adalah plak yang mengeras karena proses mineralisasi. Plak dan karang gigi memang sesuatu yang berbeda.
Plak merupakan lapisan lembut dan lengket yang terbentuk di bagian luar gigi dan di sepanjang garis gusi.
Seseorang seringkali dapat mencegah dan mengobati penumpukan plak gigi, tapi tidak dengan plak gigi yang sudah berubah menjadi karang gigi.
Sejauh ini cara terbaik untuk menghilangkan karang gigi atau kalkulus tidak lain dengan meminta bantuak dokter gigi.
Oleh dokter gigi, pembersihan karang gigi dapat dilakukan dengan prosedur scalling baik secara manual maupun dengan menggunakan alat ultrasonic scaler.
Bahaya karang gigi jika dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan di kemudian hari jika tidak ditangani.
Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam bahaya karang gigi jika dibiarkan terus menumpuk:
Baca Juga: Bangga, Peneliti Indonesia Ikut Pembuatan Vaksin Covid-19 Di Inggris
1. Menyebabkan radang gusi
Merangkum Health Line, iritasi dan peradangan yang dihasilkan oleh karang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi.
Penyakit gusi stadium awal yang dapat disembuhkan dikenal sebagai radang gusi atau gingivitis.
Gejala radang gusi di antaranya yakni:
- Gusi berwarna merah tua
- Gusi bengkak Gusi berdarah saat Moms membersihkan gigi dengan benang atau sikat
- Timbul rasa nyeri
2. Penyakit periodontitis
Jika karang gigi dibiarkan terus menumpuk padahal radang gusi sudah terjadi, Moms pada gilirannya bisa mengalami penyakit periodontitis yang sulit disembuhkan.
Baca Juga: Banyak Orang Mengalami Sakit Gigi Saat Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya
Selain gusi bengkak, lunak, dan berdarah, berikut ini tanda-tanda penyakit periodontitis lainnya:
- Sakit saat menggunyah makanan
- Gigi lepas
- Muncul kantong nanah di antara gusi dan gigi
3. Picu penyakit jantung dan paru-paru
Bukan tidak mungkin karang gigi yang dibiarkan terus menumpuk juga bisa memicu terjadinya penyakit jantung dan paru-paru.
Baca Juga: 97 Ribu Anak Sekolah Kena Covid-19 Dalam 2 Minggu, Yakin Masih Mau Buka Sekolah?
Hal ini berkaitan dengan bakteri yang berkembang di karang gigi maupun gusi yang mengalami peradangan akibat karang gigi.
Bakteri penyebab periodontitis misalnya, dapat masuk ke aliran darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.(*)
Baca Juga: Kasus Gilang Bungkus Jarik dan Analisis Seksolog, Kenapa Kelainan Fetish Bisa Muncul
#berantasstunting
#HadapiCorona
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar