Erick menambahkan, pengujian vaksin Covid-19 ini lebih cepat dari target awal yang ditentukan. Pada rencana awal, vaksin ini akan disuntikkan ke tubuh relawan pada September 2020 mendatang.
“Ini sudah lebih cepat, yang tadinya September kita bisa majukan tiga minggu. Ini perjuangan (dari) profesor dan para dokter, tentu Bio Farma juga,” kata Erick.
Baca Juga: Vietnam Dulu Zero Covid-19, Sekarang Angka Kematian Berlipat Ganda
Erick menjelaskan, uji klinis tahap III ini sangat penting dilakukan.
Jika proses ini berhasil, maka Bio Farma bisa memproduksi vaksin Covid-19 asal China tersebut.
“Ini penting, karena vaksin ini menentukan 1.620 (relawan) yang nantinya dicoba selama enam bulan tidak ada apa-apa. Presiden akan menyaksikan langsung besok,” ucap dia.
Bahkan, vaksin corona buatan China ini akan siap edar pada awal tahun 2021 jika uji klinis ini berhasil. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar