GridHEALTH.id - Uji Vaksin Covid-19 di Bandung Masuk Fase 3, Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar juga Pangdam III Siliwangi Dafar Jadi Relawan
Jika uji klinis fase 3 berjalan lancar, langsung registrasi ke Badan POM untuk kemudian diproduksi massal
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia, Sputnik-V Tawarkan Kekebalan Berkelanjutan
Mengenai jajaran pejabat daerah menjadi relawan, hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada Presiden Jokowi saat melaporkan Penanganan Covid-19 di Provinsi Jabar, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11 Agustus 2020).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, bahwa dirinya bersama
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto telah mendaftar sebagai relawan virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia, Sputnik-V Tawarkan Kekebalan Berkelanjutan
"Saya Pak Kapolda dan Pangdam juga mendaftarkan diri sebagai relawan Pak, dari 1600-an," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, tiga pimpinan di Jabar itu mendaftar sebagai relawan vaksin dengan maksud mengurangi hoaks, provokasi, maupun spekulasi terkait penanganan Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT untuk Karyawan Bergaji 5 Juta atau Lebih Kecil, Jokowi; 2 Pekan Lagi Cair!
"Dan mohon izin supaya kita memanage komunikasi publik juga dan mengurangi hoaks dan keresahan," ucap Kang Emil.
Ia juga menyebut, bahwa Presiden Jokowi akan melihat langsung proses uji klinis di Bio Farma.
Kemarin, Selasa (11 Agustus 2020), Jokowi menyaksikan langsung uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 resmi.
Jokowi saat di Bandung peninjauan fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19.
Selain itu, Jokowi melihat langsung uji swab dan penyuntikan perdana vaksin kepada 20 relawan yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca Juga: Jangan Salah, Galon Air Minum Isi Ulang Justru Aman, yang Sekali Pakai Berbahaya!
Jika uji klinis fase 3 ini berjalan lancar, pihaknya akan menyiapkan registrasi ke Badan POM untuk kemudian diproduksi massal dan bisa digunakan mengatasi virus Covid-19.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, dunia saat ini sedang membutuhkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Perdana Menteri Selandia Baru Rayakan 100 Hari Tanpa Kasus Covid-19 Baru, Ini Rahasianya
Dari ratusan lembaga penelitian yang mengembangkan vaksin Covid-19, tidak banyak lembaga penelitian yang sampai pada uji klinis fase 3.
Salah satunya yang bisa masuk hingga fase 3 ini adalah Sinovac dari China.
“Diperlukan uji klinis tahap 3 seeblum vaksin Covid-19 ini bisa diproduksi,” ucap dia.
Vaksin ini sudah melalui beberapa tahap.
Mulai dari uji pre-klinis, uji klinis tahap 1 hingga uji klinis tahap 2 di China dan hasilnya sudah diketahui Badan POM RI.
Honesti mengungkapkan, Sinovac dipilih karena kesamaan platform produksi dengan Bio Farma yakni inactivated vaccine.
Baca Juga: Ikut Kecanduan Bersepeda, Produser Simon Cowell Terjatuh hingga Jalani Operasi Punggung
Alasan lainnya, Sinovac berpengalaman dalam hal pengembangan vaksin dalam kondisi pandemi, seperti vaksin SARS.
Sinovac juga sudah mempunyai produk yang memenuhi pre-kualifikasi WHO.
Mengenai adakah Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar, juga Pangdam III Siliwangi di antara ke 20 relawan yang kemarin disuntik Vaksin Covid-19 di Bandung, hingga kini belum ada informasi resmi dan media yang memberitakannya.(*)
Baca Juga: Dokter Ini Buktikan Pakai 6 Masker Sekaligus Tak Bikin Napas Sesak
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan tribunnews.com dengan judul "Uji Klinis Fase 3 Resmi Dimulai, Erick Thohir Pastikan Calon Vaksin Covid-19 Halal" dan "Ridwan Kamil: Saya, Kapolda Jabar, dan Pangdam Siliwangi Jadi Relawan Covid-19"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar