Makanya, Damis sangat menyesali aksi pengguna jalan yang tidak memberi jalan untuk ambulans yang membawa pasien darurat.
"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.
Melihat kejadian ini tentu tak heran jika banyak oarang yang menyayangkan aksi tidak terpuji mobil kijang tesebut.
Ambulans diketahui merupakan salah satu mobil yang harus mendapat prioritas utama di jalan raya.
Sebab fungs ambulans yang berhubungan langsung dengan kondisi gawat darurat seperti tengah membawa orang sakit atau kendaraan yang memberikan pertolongan pada suatu kecelakaan.
Selain itu dalam kasus ini juga jika ditilik dari sisi medis, pasien yang mengalami pendarahan akibat pecahnya pembuluh darah terlebih di kepala memang perlu penanganan yang segera.
Dikutip dari WebMD, pendarah cukup parah di kepala atau geger otak dapat mematikan korbannya dalam hitungan menit.
Secara umum, akibat pendarahan di kepala korban akan mengalami sakit kepala parah, mual, muntah, kelumpuhan pada satu bagian tubuh, kejang tiba-tiba, mati rasa, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta adanya pendarahan dari telinga.
Pendarahan akibat pecahnya pembuluh darah juga bisa membanjiri organ dalam lain dan mendorong jantung tak bisa berfungsi secara normal.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar