GridHEALTH.id - Demi mengejar karir, tak sedikit pasangan menikah yang memilih untuk menunda kehamilan.
Namun keputusan tersebut, tentu memiliki risiko kesehatan yang cukup besar yakni menurunkan tingkat kesuburan setiap individu.
Menanggapi masalah tersebut, situs WebMD.com dan Idiva.com membagikan tips cara menunda kehamilan tanpa mengurangi kesuburan.
Simak caranya berikut ini:
1. Lakukan tes kesehatan secara teratur untuk semua kondisi kesehatan, termasuk endometriosis, sindrom ovarium polikistik, dan penyakit menular seksual.
"Hal ini untuk memastikan bahwa kita mempersiapkan diri untuk mendapatkan peluang yang lebih baik untuk hamil dan melahirkan. Menjaga tubuh tetap sehat secara umum adalah kunci untuk memperpanjang kesehatan reproduksi," jelas Dr Rajani Nayak, dokter kandungan dan kebidanan di Bangalore.
Baca Juga: Pengangkatan 17 Anggota KKI Menkes Terawan DInilai Mengecewakan, IDI Minta Audiensi Dengan Jokowi
2. Makan dengan sehat.
Konsumsi lemak sehat dan antioksidan, yang didapat dari bahan makanan alami dan segar seperti buah dan sayuran aneka warna (oranye, merah, dan ungu untuk buah dan sayuran yang mengandung antioksidan, serta hijau untuk sayuran yang mengandung folat), dan ikan.
Hindari makanan kemasan, pemanis buatan, juga makanan yang mengandung MSG dan bahan pengawet.
Baca Juga: Tidak Mengenakan Celana Dalam Saat Tidur, Tikus Masuk ke Organ Intim, Suami Menjerit
3. Rutin berolahraga
Tubuh yang bugar akan menguatkan sistem kekebalan tubuh, sistem pernapasan, meningkatkan stamina, dan mengurangi stres.
Selain itu juga meningkatkan peluang untuk kehamilan dan kehamilan yang bebas masalah.
"Stres bisa memicu banyak masalah kesehatan, dan salah satunya kelebihan berat badan, yang bisa memengaruhi kesuburan," ungkap pakar kebugaran Wanita Ashok.
Meskipun begitu, hindari olahraga terlalu keras karena justru akan menurunkan kesuburan.
4. Cukup istirahat.
Makan dengan sehat dan olahraga teratur tanpa diimbangi istirahat yang cukup, akan percuma.
Menurut Dr Daniel Park dari Inje University di Korea Selatan, kurang tidur akan meningkatkan kadar hormon stres (kortisol), sedangkan terlalu banyak tidur akan meningkatkan hormon prolaktin yang diketahui dapat mengganggu kesuburan.
Karena itu, tidurlah dengan cukup (tujuh sampai delapan jam sehari) untuk memulihkan kondisi tubuh supaya bugar kembali.
5. Tidak merokok, mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang, karena akan memengaruhi kesehatan reproduksi.
"Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kesehatan yang serius atau masalah seksual yang Anda hadapi, untuk mengetahui apakah hal itu bisa memengaruhi kesuburan kita di kemudian hari," kata Dr Rajani.
6. Bila memungkinkan, bekukan sel telur. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memastikan kita tetap dapat memprogram kehamilan pada waktu yang diinginkan.
Meskipun ini merupakan prosedur yang rumit, pembekuan sel telur sudah bisa dilakukan di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Baca Juga: Jus Jambu Biji Ternyata Tak Bisa Sembuhkan Demam Berdarah Dengue, Ini Faktanya
Dengan melakukan hal-hal ini, semoga kita bisa menunda kehamilan tanpa menurunkan kesuburan.(*)
Baca Juga: Olahraga Membuat Perempuan Tampil Paripurna, Fatin Sudah Mebuktikannya, 100 Pria Antri Melamarnya
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Cara tunda kehamilan tanpa turunkan kesuburan
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar