Terlepas dari itu, melansir Kompas.com dari BBC, Selasa (25/8/2020) hasil analisis sekuens genom menunjukkan bahwa dua strain virus yang diambil dari tubuh pria 33 tahun itu dipastikan berbeda.
Baca Juga: Seolah Bersaing dengan Meningkatnya Kasus Covid-19, Cerai Masal Sehari Tembus 150 Gugatan
Sehingga, kasus ini menjadi infeksi ulang pertama di dunia yang berhasil dibuktikan.
"Ini adalah dokumentasi pertama di dunia tentang seorang pasien yang pulih dari Covid-19 tetapi terinfeksi Covid-19 lagi setelahnya," kata para peneliti. (*)
Baca Juga: Atasi Stres Akibat Covid-19, Orang Jepang Malah Ramai-ramai Sejenak Berbaring di Peti Mati
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Independet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar