GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) terus menyebar ke pelosok dunia setiap harinya.
Berdasarkan data terbaru Worldometers pada 17 Agustus 2020 jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai angka 24,332,275 kasus.
Angka kematian sudah mencapai 829,666 kasus, dan yang sembuh 16,873,305 kasus.
Dari situ, berbagai macam penelitian tentang Covid-19 terus dilakukan oleh para ilmuwan.
Mulai dari mencari obat atau vaksin untuk menawar virus corona, sampai mencari cara untuk mengurangi penyebarannya.
Berbicara mengenai mengurangi penyebaran virus corona, Khaleej Times melaporkan bahwa sebuah penelitian menemukan bahwa obat kumur ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengurangi penyabaran Covid-19.
Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Buka Bioskop di DKI; di Korsel Saat Puncak Pandemi Tidak Tutup
Penelitian dari Wales ini diketahui melibatkan pasien yang terinfeksi Virus Covid-19 di University Hospital of Wales in Cardiff.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah obat kumur bisa mengurangi Virus Covid-19 di air liur.
Bagian terluar Virus corona dilapisi dengan membran lemak.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komposisi obat kumur, seperti ethanol dalam jumlah sedikit, mampu mengacaukan membran lemak pada virus.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19 WHO Tak Berkedip Fokus Pada Penyebaran Virus Ebola, Mulai Meluas
Pada Mei lalu, para peneliti diminta melakukan penelitian penting tentang manfaat obat kumur untuk mengurangi sebaran Covid-19.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Function mengatakan bahwa dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal tersebut.
Professor Valerie O’Donnell, pemimpin penulis penelitian tersebut, menuturkan bahwa penggunaan obat kumur masih belum banyak dipertimbangkan.
Baca Juga: Anies Diperkirakan Perpanjang PSBB Lagi, Pandu Riono Beri Pesan Ini
O’Donnell berharap penelitian ini bisa segera dievaluasi. Penelitian lengkap akan diulas terlebih dahulu sebelum dipublikasikan dalam 6 bulan.
Mengutip dari Khaleej Times, obat kumur yodium dapat membunuh Virus Corona dan mencegah efek virus jika seseorang telah terinfeksi.
Peneliti Jerman menemukan bahwa obat kumur bisa menonaktifkan Virus corona.
Baca Juga: Sebelum Beli Produk Pangan dalam Kemasan, Cek Informasi Ini di Labelnya
Mereka mengklaim bahwa obat kumur bisa mengurangi jumlah virus yang banyak tersimpan di tenggorokan. Dengan begitu, penyebaran Virus Covid-19 bisa berkurang.
Dengan penelitian tersebut, masyarakat diharap tidak lengah selama pandemi Covid-19. Protokol kesehatan tetap perlu diterapkan secara disiplin.
Jaga jarak, rajin cuci tangan, dan gunakan masker dengan benar.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | worldometers.info/coronavirus,Khaleej Times |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar