Mereka secara acak diminta untuk melakukan olahraga kardio dengan intensitas yang bervariasi, dari rendah, sedang, sampai tinggi.
Selain itu ada juga kelompok yang tidak melakukan olahraga secara rutin untuk pembanding.
Sekitar enam bulan setelah penelitian ini dimulai, kualitas air mani mereka diukur.
Hasilnya, pria yang rutin berolahraga memiliki kualitas air mani yang paling baik dibanding yang tidak berolahraga.
Duduk untuk waktu yang lama, seperti menonton TV, akan mengurangi jumlah sperma.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19 WHO Tak Berkedip Fokus Pada Penyebaran Virus Ebola, Mulai Meluas
Menurut sebuah studi dari Journal of the Society for Reproduction and Surgery, rutin berlari 30-45 menit setiap minggu bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria.
Namun jika tak begitu suka berlari, Pria bisa memilih jenis kardio lainnya, seperti berenang, lompat tali, naik-turun tangga, jalan cepat, bersepeda, hingga hiking.
Kesemua olahraga ini sama efektifnya dengan berlari untuk membantu memacu kebugaran jantung dan paru.
Meski demikian, perlu diingat bahwa tak selamanya melakukan olahraga kardio itu bisa menyehatakan.
Baca Juga: Anies Diperkirakan Perpanjang PSBB Lagi, Pandu Riono Beri Pesan Ini
Source | : | Kompas.com,ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar