Keberadaan batu ginjal biasanya menyebabkan nyeri yang amat sangat dimulai pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan pergerakan batu ginjal pada saluran urine.
Batu ginjal biasanya terdiri dari kalsium baik itu fosfat maupun oksalat. Mineral diserap dari makanan dan biasanya dibuang melalui urine.
Ketika urine terlalu pekat, mineral dapat mengkristal untuk membentuk batu. Maka itu, sangat disarankan minum setidaknya enam sampai delapan gelas air sehari untuk menjaga urine tidak menjadi terlalu pekat.
Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi risiko terkena batu ginjal, sebanyak lebih dari 33 %, menurut sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American Society of Nephrology.
Berjalan kaki tiga jam seminggu atau jogging selama satu jam seminggu, akan mampu mengubah cara tubuh menangani mineral yang masuk melalui makanan dan mengurangi mineral itu berkembang menjadi batu ginjal.
Tetapi belum banyak yang tahu, bahwa kopi juga dapat menghindarkan kita dari pengaruh batu ginjal. Orang yang minum setidaknya satu cangkir kopi berkafein memiliki risiko 26% lebih rendah menderita batu ginjal.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Pare Efektif Jadi Obat Diabetes dan Hentikan Sel Kanker Payudara
Baca Juga: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Hak Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua
Sedangkan mereka yang minum kopi tanpa kafein memiliki risiko 16% lebih rendah, dan peminum teh 11% lebih rendah, menurut sebuah studi yang dimuat dalam Journal Clinical of American Society of Nephrology.(*)
Source | : | WebMD,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar