GridHEALTH.id - Meski menjadi negara pertama yang dilanda virus corona (Covid-19), China menjadi negara yang cukup berhasil menangani pandemi.
Berdasarkan data terbaru Worldometers, Rabu (2/9/2020), dari total 85,066 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi, 80,234 diantaranya diketahui telah dinyatakan sembuh.
Dimana angka kematian mencapai 4,634, dan kasus yang aktif saat ini hanya berjumlah 198 kasus.
Melihat data tersebut, rupanya ketersediaan vaksin darurat menjadi kunci keberhasilan China hadapi corona.
Otoritas China telah memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 secara darurat buatan Sinovac Biotech, Sinopharm Group, dan CanSino Biological.
Dilaporkan Reuters, Rabu (2/9/2020), pemebrian izin pemakaian vaksin Sinovac merupakan langkah pemerintah China untuk melindungi para tenaga kesehatan yang paling terdepan dalam menghadapi Covid-19.
Sinovac sendiri diketahui tegah mengembangkan vaksin bernama CoronaVac yang saat ini sedang melakukan uji klinis tahap ketiga yang dikembangkannya di luar China daratan, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Bermain Hand Sanitizer, Anak 3 Tahun Terbakar dan Alami Luka Serius
Sementara itu, vaksin Sinopharm dilaporkan telah mendapatkan izin penggunaan darurat sejak Juli lalu.
Bahkan vaksin ini sudah disuntikkan kepada beberapa warga yang berprofesi sebagai tenaga medis profesional, para inspektur di perbatasan, hingga pegawai bea cukai.
Sama dengan buatan Sinovac, vaksin Sinopharm ini juga sedang dalam uji klinis tahap tiga diluar China, seperti Uni Emirat Arab (UAE), Peru, Maroko, dan Argentina.
Vaksin China lain mendapat restu untuk digunakan adalah CanSino Biological yang bernama Ad5-nCoV.
Vaksin ini memperoleh izin penggunaan pada 25 Juni lalu dan berlaku selama satu tahun.
Dikutip dari AFP, vaksin ini hanya bisa diberikan kepada anggota militer China dan tidak bisa bisa digunakan kebutuhan yang lebih luas tanpa persetujuan.
Baca Juga: Fakta Ilmiah Membuktikan Perempuan Lebih Kuat dari Pria Melawan Covid-19
Direktur Pusat Pengembangan Science dan Teknologi dari Komisi Kesehatan Nasional China Zheng Zhongwei pun membeberkan alasan dikeluarkannya izin penggunaan vaksin tiga vaksin Covid-19 darurat ini.
"Dalam Undang-Undang vaksin kami pada pasal 20 ada ketentuan yang jelas, ketika insiden kesehatan besar terjadi, Komisi Kesehatan Nasional mengajukan permohonan penggunaan vaksin darurat, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Negara mengatur para ahli untuk mengevaluasi dan menyetujui NHC untuk penggunaan darurat vaksin dalam skala tertentu dan dalam waktu tertentu, "ujar Zheng Zhongwei seperti dihimpun dari CNN International.(*)
Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Makin Meluas, Kemenkes; Masyarakat Tak Perlu Takut Positif Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | CNBC Indonesia,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar