GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) di dunia kini semakin mengkhawatirkan. Hal itu dikarenakan terus bertambahnya kasus baru Covid-19 setiap harinya.
Bahkan Worldometers mencatat hingga Kamis (3/9/2020) kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai angka 26,204,728.
Masyarakat pun diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti menggunakan masker saat bepergian, jaga jarak, dan rutin mencuci tangan dengan sabun.
Bahkan menanggapi semakin meluasnya penyebaran virus corona, seorang ahli medis baru-baru ini mengimbau para pasangan agar memakai masker juga saat bercinta.
Diketahui menurut sfcdcp.org, penggunaan masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.
Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19 yang penularannya sulit diprediksi.
Baca Juga: WHO Perbarui Panduan Perawatan Klinis Dengan Rekomendasi Kortikosteroid Untuk Pasien Covid-19
Namun ahli medis yang diketahui berasal dari Kanada tersebut, memberikan masukan penggunaan masker ini sebagai strategi menekan peningkatan penyebaran infeksi virus corona dalam berhubungan intim dengan pasangan.
Menurut Kepala petugas medis Kanada, Dr Theresa Tam, Rabu (2/9/2020), sarankan untuk menghindari ciuman bibir.
Selain itu menganjurkan menggunakan masker saat berhubungan seks dengan pasangan, untuk melindungi diri dari potensi penularan virus corona.
Baca Juga: 10 Jenis Gangguan Kejiwaan dan Cirinya yang Mudah Dikenali, Salah Satunya Diidap Gideon Tengker?
Melansir Reuters pada Kamis (3/9/2020), Tam menambahkan bahwa bercinta sendiri tetap merupakan pilihan seksual berisiko terendah dalam pandemi.
Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan bahwa kecil kemungkinan Covid-19 menular melalui air mani atau cairan vagina.
Tetapi aktivitas seksual dengan pasangan baru memang meningkatkan risiko tertular virus, terutama jika ada kontak dekat seperti berciuman.
“Seperti aktivitas lain selama Covid-19 yang melibatkan kedekatan fisik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko tertular dan menyebarkan virus,” ujarnya.
Hindari kedekatan tatap muka, seperti berciuman dan kenakan masker yang menutupi mulut dan hidung.
Pantau diri sendiri dan pasangan untuk gejala sebelum aktivitas seksual apa pun dilakukan, kata Tam.
"Risiko aktivitas seksual terendah selama Covid-19 adalah yang melibatkan diri Anda sendiri," ucapnya.
Kesehatan seksual adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, kata Tam, maka harus mengambil tindakan pencegahan.
"Orang Kanada dapat menemukan cara untuk menikmati keintiman fisik sambil menjaga kemajuan yang telah kita buat dalam menangani Covid-19," katanya.
Kanada telah melaporkan 129.425 kasus Covid-19 dan 9.132 kematian, pada 1 September.
Kasus harian baru di Kanada jauh di bawah volume puncak, tetapi ada peningkatan baru-baru ini, didorong oleh lebih banyak infeksi di beberapa provinsi di Kanada bagian Barat.(*)
Baca Juga: Jangan Keseringan Mencukur Habis Bulu Kemaluan, Ini Bahayanya
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | TribunJakarta.com,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar