3. Penyakit
Banyak kondisi medis atau penyakit baik yang berkaitan dengan organ seksual maupun non-seksual dapat memengaruhi keinginan wanita untuk melakukan hubungan seks.
Penyakit menular seks (PMS) jelas bisa sangat memengaruhi gairah seks wanita.
Rasa sakit yang dapat dirasakan ketika berhubungan seks atau kesulitan orgasme alhasil bisa menurunkan minat wanita untuk berhubungan badan.
Sementara, beberapa penyakit non-seksual, seperti artritis (radang sendi), kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit saraf juga dapat menjadi penyebab gairah seks pada wanita turun.
Baca Juga: Ade Rai Ternyata Penggemar Masakan Padang, Tapi Caranya Makan Bisa Bantu Jaga Berat Badan
4. Konsumsi obat tertentu
Beberapa obat, seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan transdermal, diketahui dapat mengganggu libido.
Jika mendapati masalah ini, akan lebih baik jika Anda segera menemui dokter untuk membahas obat alternatif yang memungkinkan.
5. Merokok atau menggunakan narkoba
Nikotin adalah vasokonstriktor, yang berarti menurunkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bagi wanita, meskipun aliran darah ke organ seks tidak sepenting pria untuk terangsang, nikotin dikaitkan dengan penurunan libido.
Tak hanya merokok, penggunaan obat terlarang, seperti heroin dapat pula berdampak negatif pada dorongan seks pada wanita.
Untuk mendapatkan kembali gairah seks yang turun, wanita perlu menjauhi rokok dan narkoba.
6. Konsumsi alkohol berlebihan
Gaya hidup kurang sehat seperti terlalu banyak mengonsumsi alkohol pada kenyatannya dapat membuat wanita merasa sangat lelah sehingga gairah seksnya turun.
Alkhol dapat mengacaukan tubuh dengan berbagai cara, salah satunya mengganggu regulasi hormon dalam sistem reproduksi.
Baca Juga: Geram Lihat Kafe Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Anies Baswedan; 'Anda Tutup Sekarang Juga!'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar