Dilansir dari Mirror, mereka harus menghentikan sementara pengembangan vaksin untuk melakukan peninjauan data keselamatan.
Namun tidak diketahui apakah pengembang terdepan vaksin yang membuat keputusan itu atau diperintahkan oleh badan pengatur setmpat.
Sifat dari reaksi buruk atau kapan reaksi itu terjadi pun tidak dibeberkan.
Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Suplemen untuk Hadapi Corona, Cek di Sini Kebenarannya
Meski begitu, sukarelawan itu dilaporkan segera pulih.
Juru bicara AstraZeneca menyebut penangguhan itu sebagai "tindakan rutin" yang harus dilakukan setiap kali ada potensi penyakit yang tidak dapat dijelaskan.
Mereka mengatakan, sangat penting untuk menjaga integritas uji coba.
Baca Juga: Ternyata Piet Pagau, Paman Raffi Ahmad, Terinfeksi Covid-19 di Taksi Online
Source | : | tribunnews,Mirror,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar