"Beberapa hari terakhir, sudah 70 persen. Apalagi kalau mendekati 90 persen, di atas 80 persen sudah sangat rawan dan sangat serius apalagi 90 persen," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/9/2020) malam.
PSBB total menjadi pilihan yang dilakukan sebagai rem darurat ini.
Baca Juga: PSBB Ketat Mulai Diberlakukan Senin Pekan Depan di Provinsi DKI Jakarta, Semua Wajib WFH
Namun, Dicky mengingatkan, PSBB Jakarta kali ini harus dipersiapkan sangat matang dan berkaca dari PSBB sebelumnya.
"Saya melihat 1-2 minggu perlu persiapan, jangan dipaksakan cepat sebelum siap, kecuali memang indikator di fasilitas RS sudah di atas atau mendekati 90 persen," ujarnya.
Menurut Dicky, PSBB perlu kesiapan dari sisi lintas sektor.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Vs Sinovac dan G42, Asli Indonesia Pengembangannya Sudah Capai 50 Persen
Kemudian, juga kesiapan masyarakat agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan mengetahui peran aktif masing-masing sehingga PSBB dapat berjalan efektif.
Pasalnya, perlu diingat, PSBB memiliki konsekuensi finansial dan sosial yang tinggi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar